ALLAH ITU BAIK BANGET Part II
Part II
Hai temen-temen,
lama ya tidak bersua dengan diariku. Kali ini aku masih ingin bercerita tetang
Maha Dasyatnya takdir yang Allah berikan kepadaku. O iya, temen-temen pasti
belum lupa kan, ceritaku beberapa tahun yang lalu saat aku benar-benar
kehilangan sejuta mimpi ku dan sudah diujung keputusasaan.
Naa, kali ini ijinkan aku bercerita
kembali ya…
Tak
terasa sudah tahun 2022, artinya sudah setahun yang lalu takdir dari-Nya terasa
begitu indah pun juga diiringi dengan kesedihan (lagi). Sau tahun yang lalu,
Allah hadirkan kembali seseorang yang begitu baik ke dalam hidupku. Ia dengan
perangainya yang sopan dan rupawan membuat aku kembali menanyakan pada Yang
Kuasa, apakah ini juga bentuk hadiah darimu Ya Allah? Atau bagian dari
ujian-Mu? Agaknya memang rumit ya jika membahas persoalan hati da perasaan.
Tapi bukan itu yang ingin aku ceritakan disini, itu adalah satu dari banyak hal
yang ditunjukkan padaku bahwa Allah Itu Baik Banget. Tapi, di tahun lalu pula,
begitu banyak ujian dan kesedihan. Mulai dari kehilangan orang-orang yang aku
saying untuk selamanya, sampai kisah kasih yang harus berakhir sebelum
benar-benar dimulai. Sedihh yaaa, tapi tak ada kesedihan dan kebahagiaan yang
kekal di dunia ini. Semua akan silih berganti bukan?
Di
pertengahan tahun lalu, semuanya harus dimulai kembali dengan semangat yang
masih tersisa. Boleh dibilang ini sama menyesakkannya dengan ceritaku di part
pertama. Sudah hamper gila pula rasanya, kehilangan adalah sesuatu yang teramat
tidak aku sukai. Apapun bentukya. Kehilangan semangat, kehilangan tempat untuk
berbagi cerita, kehilangan tempat bersandar (meskipun satu-satunya tempat
bersandar terbaik tetap hanya Allah SWT yaaa), kehilangan orang yang dipercaya,
kehilangan semuanya. Seperti sudah habis dan tidak ada yang tersisa. Tapiiii,
ternyata Allah masih mendekap aku dengan cinta dan kasinya. Memberikan kekuatan
untuk aku bisa menuliskannya hari ini, berbagi cerita dengan kalian semua.
Akhirnya,
Allah kembali menunjukkan jalan yang terbaik untuk hambanya yang tengah kalut
karena banyaknya kehilangan yang dihadapi. Allah memberikan jalan untuk aku
bisa berbagi ilmu dengan orang-orang baru. Dipertemukan dengan orang-orang baik
lainnya, dan semua itu menjadi pelipur laraku. Aku percaya, tiada yang terjadi
atasku tanpa campur tangannya, meskipun jika diukur dengan logika akulah yang
memutuskan dari tiap-tiap perjalanan hidupku ini. Dari perjalanan setahun yang
lalu yang begitu indan dan juga menyakitkan, aku selalu percaya bahwa Gusti
Allah Itu Baik Banget. Meskipun aku harus menyembuhkan luka ini ssendiri, tapi
aku percaya bahwa Dia sedang menyiapkan yang takdir terbaik untukku.
Untuk
perjalanan dan takdir yang belum aku jalani serta ketahui, semoga selalu ada
cerita-cerita menarik yang aku bisa bagikan ke kalian semua ya. Intinya, dari
pengalaman kemarin aku berharap untuk bisa lebih percaya pada takdir-Nya, tidak
menyalahkan siapapun atas yang terjadi pada hidupku dan selalu bersyukur bahwa
Yang Maha Kuasa tetao begitu menyayangiku dengan menghadirkan kebaikan-kebaikan
lainnya setelah Ia mendatangkan keedihan itu.
Itu
dulu ya temen-temen untuk cerita kali ini, jika ada yang penasaran dengan
perjalanan perasaan ini, semoga tulisannya bisa terselesaikan ya, aamiin. Terima
kasih dan sampai bertemu di ceritaku yang lainnya yaa…. J
Diariku,
Lestari.
Komentar
Posting Komentar